perbedaan hosting dan domain
Hai para surfer di dunia maya, kita berjumpa kembali di Blog saya yang baru jadi ini... Kali ini saya akan mencoba untuk memberikan sedikit gambaran mengenai pembuatan sebuah website/situs.
Sebelum kita sampai ke pembuatan sebuah website sebaiknya kita mesti tahu dulu apa saja yang di perlukan untuk dapat membuat website tersebut (proses/tahapan). Tanpa panjang lebar saya mulai saja ya Bro.
Saya akan mencoba menjelaskan dengan lebih simpel tentang domain dan hosting. Sebuah website terdiri dari 3 hal, yaitu:
- Domain : nama / alamat website anda
- Hosting : tempat menyimpan segala file website
- Design : penampilan sebuah website
tanpa salah satu di atas website anda tidak akan dapat di akses melalui internet.
jika harus diibaratkan dengan dunia nyata maka website itu seperti sebuah rumah. Domain adalah alamat untuk menuju rumah anda, hosting adalah tanah dan design adalah bentuk bangunan rumah anda.
network and security system
network and security system
Domain
Domain dibagi menjadi 3 juga
- Domain TLD (Top Level Domain) : adalah domain-domain yang paling populer di pakai di seluruh dunia seperti .com, .org, .net, .info dan beberapa ekstensi lainnya
- Second Level Domain : adalah domain level 2. Di Indonesia kita juga kenal seperti .co.id, .web.id, net.id dan beberapa ekstensi lainnya
- Lower Level Domain : biasanya juga disebut dengan subdomain. misal seperti blog.bratayudha.com
Berikut jenis-jenis domain berdasarkan Top Level Domainnya. Alias pembagian nama domain berdasarkan ekstensi domain tersebut :
1. Global Top Level Domain (gTLD) adalah domain yang menggunakan ekstensi global/TLD internasional. Ada banyak jumlah GTLD yang bisa digunakan untuk website, diantaranya :
- .COM (Commercial) untuk perusahaan komersil
- .NET (Network) untuk perusahaan jaringan/networking
- .ORG (organization) diperuntukkan bagi badan organisasi
- .TV (television) khusus untuk perusahaan penyiaran televisi
- .GOV (government) untuk lembaga pemerintahan.
- dan masih banyak yang lain seperti .cc, .in, .co, .im dan sebagainya.
2. Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah domain yang dikhususkan untuk digunakan di masing-masing negara. Untuk bisa menggunakan ekstensi domain ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan pada masing-masing negara. Kalau di Indonesia sendiri minimal mewajibkan.ID (Indonesia) ekstensi domain untuk Indonesia
- .AU (Australia) ekstensi domain untuk Australia
- .MY (Malaysia) ekstensi domain untuk Malaysia
- .UK (United Kingdom) ekstensi domain untuk Inggris
- .SG (Singapore) untuk negara Singapura
- dan masih banyak yang lain tergantung negara masing-masing.
Domain di indonesia
Domain Indonesia (.id) adalah ekstensi domain yang digunakan di Indonesia. Berikut detail penggunaan dan syarat untuk mendapatkan domain khusus Indonesia
1. Jenis-jenis domain indonesia
- .CO.ID = untuk perusahaan komesial
- .WEB.ID = untuk individu/kelompok
- .SCH.ID = untuk sekolahan
- .AC.ID = untuk perguruan tinggi
- .OR.ID = untuk organisasi
- .GO.ID = untuk badan pemerintahan
- .NET.ID = untuk perusahaan jaringan
2. Persyaratan Daftar Domain Di Indonesia
- .CO.ID = KTP*, akta notaris/SIUP dan hak merk
- .WEB.ID = KTP*
- .SCH.ID = KTP*, surat kuasa, surat permohonan dari kepala sekolah
- .AC.ID = KTP*, SK Depdiknas Pendirian, Akta Notaris Pendirian, Surat Kuasa Pimpinan Lembaga
- .OR.ID = KTP*, Akta Notaris atau SK Organisasi
- .NET.ID = KTP*, SIUP, Kepemilikan Merk, SIUP Telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, dsb)
- .GO.ID = KTP*, Surat permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekut/Sekmen untuk Pemerintah Pusat atau Sekda untuk Pemda, dan Surat kuasa
[info]Sayangnya hanya karena alasan optimasi SEO terutama teknik keyword on domain, banyak sekali orang yang tidak mengikuti kaidah-kaidah di atas. Seperti .org untuk organisasi, .net untuk jaringan.[/info]
Hosting
Hosting sendiri adalah layaknya PC atau server yang wajib menyala 24 jam non stop. Karena jika hosting mati, maka secara otomatis semua domain yang di-hosting tidak akan bisa diakses. Oleh karena itu jika kita berbisnis secara online maka pilihlah server yang berkualitas dan tidak sekedar murah!.
Server yang baik rata-rata memiliki uptime 99%. atau dalam satu bulan dapat hidup sekitar 715 jam. Biasanya setiap hosting sudah menampilkan up time nya di halaman depan layanan mereka.
Ke depan nanti saya akan sharing lebih teknis tentang cara memilih server hosting yang berkualitas.
Jenis-Jenis Hosting
Berdasarkan Biaya
- Free hosting adalah hosting yang disediakan secara gratis
- Trial hosting adalah hosting yang diberikan kepada calon pelanggan untuk ujicoba kehandalan dan fasilitas hosting. Biasanya trial hosting diberikan 30-60 hari saja.
- Paid Hosting adalah hosting yang mengharuskan membayar biaya sewa. Hosting jenis ini paling banyak digunakan. Tidak lain karena pelayanan dan kualitasnya tentu tidak asal-asalan.
Berdasarkan Client
- Shared hosting yaitu hosting/server yang digunakan secara bersama-sama (berbagi) oleh banyak pelanggan. Hosting jenis ini paling banyak dipilih karena harganya jauh lebih murah.
- Virtual Privat Server (VPS) adalah server hosting yang digunakan secara pribadi (privat). Pelanggan VPS mempunyai akses penuh terhadap VPS tidak seperti Shared yang terbatas pada level user. Dalam 1 server masih dimungkinkan digunakan oleh beberapa user.
- Dedicated server adalah sebuah server yang benar-benar digunakan perorangan. 1 server 1 pengguna. Server ini memiliki tingkat security yang tinggi karena tidak ada intervensi dari pengguna lain. Biasanya digunakan oleh perusahaan corporate yang memiliki data-data penting dan situs-situs yang memiliki trafik puluhan ribu perhari
- Cloud Hosting adalah teknologi hosting dimana file-file hosting ditempatkan dilebih dari 1 server. Sistem pembayarannya pun berbeda dengan tipe hosting lain. Sistem pembayarannya pun cukup unik. Klien hanya akan dikenakan biaya sesuai dengan resiurce yang digunakan.
Berdasarkan Lokasi
Sebenarnya setiap negara memiliki server sendiri-sendiri. Hal ini lebih ditekankan ke geo targeting. Jika target kita di indonesia, maka gunakan server Indonesia (IIX), target Asia bisa menggunakan server singapura (SGP) atau bahkan serber USA untuk target market Amerika dan Eropa.
Demikian sedikit gambaran mengenai tahapan/proses dalam membuat sebuah website. Semoga artikel ini dapat sedikit membantu para surfer di dunia maya.
Selamat berjumpa lagi di artikel yang berikutnya
silahkan klik linknya untuk membeli domain dan hosting nya https://member.idwebhost.com/ aff.php?aff=7068
silahkan klik linknya untuk membeli domain dan hosting nya https://member.idwebhost.com/
0 Response to "perbedaan hosting dan domain"
Post a Comment